Selasa, 12 Mei 2009

UEFA Patahkan Banding Fletcher

Liputan 6 - Selasa, Mei 12

Keputusan yang sudah dikeluarkan tidak bisa ditarik kembali. Peluang tampil membela Manchester United dalam partai final Liga Champions sirna sudah dari mata Darren Fletcher. Terbang bersama keputusan UEFA yang mementahkan banding yang diajukan MU.
Badan sepakbola tertinggi di Eropa mematahkan permohonan banding kartu merah yang ditujukan buat Fletcher pada leg kedua semifinal menghadapi Arsenal. Kartu merah dari wasit Roberto Rosetti yang menimbulkan kontroversi, yang disayangkan Sir Alex Ferguson, bos The Red Devils.



Rosetti mengganjar gelandang internasional Skotlandia itu dengan kartu merah langsung akibat menjatuhkan Cesc Fabregas. Pelanggaran yang berbuah gol penalti dari Robin van Persie dalam laga yang berkesudahan 1-3, agregat 1-4, untuk MU.

Badan Kontrol dan Disiplin (UEFA) tidak menggubris protes yang dialamatkan Manchester United terkait kartu merah yang diterima Darren Fletcher dalam leg kedua semifinal kontra Arsenal, demikian pernyataan dari UEFA seperti dilansir Goal.

Sikap membatu UEFA juga ditujukan buat dua pemain Barcelona: Daniel Alves dan Eric Abidal. Sama seperti Fletcher, keduanya dipastikan absen dalam partai bergengsi di Stadio Olimpico, Roma, pada Rabu, 27 Mei.

Abidal diganjar kartu merah langsung wasit Tom Henning Ovrebo dalam insiden jatuhnya Nicolas Anelka pada leg kedua semifinal kontra Chelsea di Stamford Bridge. Sedangkan Alves menerima kartu kuning akibat pelanggaran terhadap bek kiri Chelsea, Ashley Cole.

Putusan yang sudah bisa ditebak arahnya. Ketika bergulir kencang keinginan banding dari MU dan Barcelona, UEFA menyatakan bahwa banding akan sulit diterima kecuali wasit salah mengidentifikasi pemain yang menerima kartu.

Barcelona berada dalam posisi yang tidak menguntungkan. Mereka sebelumnya berharap kartu merah atas Abidal bisa dicabut. Kubu Los Blaugrana menganggap pelanggaran Abidal tidak disengaja, dan karena itu kartu merah langsung terlalu berat untuk bisa diterima.

Buat Pep Guardiola absennya Abidal masih bisa ditanggulangi dengan memainkan Sylvinho yang memang terbiasa bermain di posisi bek kiri. Beda dengan Alves, yang meruapakan penyokong serangan cepat Barcelona dari sisi kanan. Untuk menambal kebocoran Guardiola nampaknya hanya memiliki dua opsi: menggeser Carles Puyol atau Martin Caceres.


0 komentar: