Selasa, 28 April 2009

Prosesor

Prosesor Intel
Generasi prosesor pertama 8086 dan 8088. Generasi prosesor 80286 (dikenal dengan 286), kecepatannya 6-12 MHz. Prosesor 80386 kecepatannya 25-50 MHz. Prosesor 80486 kecepatannya 25-100 MHz. Prosesor 80586 kecepatannya 60-133 MHz. Prosesor Pentium 1 kecepatannya 75-233 MHz. Prosesor Pentium 1 MEX (Multimedia Exchange) kecepatannya 166-300 MHz. Pentium 2 kecepatannya 300-450 MHz. Pentium Celeron kecepatannya 266-333 MHz. Pentium 3 kecepatanyya 500-1400 MHz. Pentium Celeron yang hampir mirip dengan Pentium 3 kecepatannya 600-1300 MHz. Pentium 4 kecepatannya 1400-3200 MHz.
Prosesor AMD (American Micro Device)
Generasi prosesor 5x86 atau AMD 5k (setara Pentium 1). Generasi prosesor k63d now (setara Pentium 2). Generasi prosesor k7 atau biasa disebut ATHLON (setara Pentium 3). Prosesor Duron, mirip dengan Intel Celeron. Prosesor Athlon XP (setara Pentium 4).
Cyrix atau VIA
Generasi prosesor Cyrix media GX kecepatannya 120-200 MHz. Prosesor Cyrix 6x86 kecepatannya 110-150 MHz. Generasi prosesor Cyrix M2 kecepatannya 180-233 MHz. Prosesor Cyrix C3 kecepatannya 500-733 MHz.Generasi prosesor VIA kecepatannya 1 GHz.



Clock Processor
Adalah suatu kecepatan proses Prosesor atau disebut Clock Speed. Misalnya Intel Pentium 3 800 MHz artinya prosesor tersebut secara maksimal mampu diberi pulsa jam sebanyak 800,000,000x dalam 1 detik.
Bus atau FSB (Front Side Bus)
Adalah lebar jalur pengiriman atau pengambilan data, FSB pada prosesor ditandai dengan istilah Pc, contoh: Intel Pentium 3 800 MHz Pc-nya 133, artinya prosesor tersebut bekerja dengan bus 133 MHz (dalam 1x pengiriman data, prosesor mampu mengirimkan data sebanyak 133,000,000). Sehingga perlu diperhatikan bus prosesor harus sama dengan bus pada motherboard agar dihasilkan kinerja yang optimal.

FSB Intel AMD
Pc-66 4086 5K86
Pc-100 P I,II Celeron K63D NOW
Pc-133 P III,IV Celeron Athlon, Duron
Pc-166 Athlon, Duron
Pc-200 Duron
Pc-266 Duron, Athlon XP
Pc-333 Athlon XP
Pc-400 P-IV
Pc-533 P-IV
Pc-800 P-IV HT

B. Motherboard
Fungsinya sebagai tempat memasang atau meletakkan berbagai komponen seperti prosesor, card, memory, kabel id, kabel FII, bios, chipset, dll. Soket 3 digunakan untuk prosesor 486. Soket 4, 5, 6 digunakan untuk prosesor 586 kecepatannya 60-133 MHz. Soket 7 dan Super Soket digunakan untuk prosesor 586 kecepatannya 75-300 MHz. Soket PPGA (Plastic Pin Grid Array) atau soket 370 digunakan untuk prosesor Intel Pentium 3 dan Celeron. Soket FC PGA digunakan untuk prosesor intel Pentium 3 Qualapin dan Celeron Qualapin. Soket 423 digunakan untuk prosesor Intel Pentium 4 yang memiliki FSB 400 MHz. Soket 478 digunakan untuk prosesor Intel Pentium 4 generasi sekarang.
Untuk prosesor AMD menggunakan slot dengan seri A (Atelon). Sedangkan prosesor AMD Athlon XP menggunakan soket 462. Slot Ekspansi merupakan tempat meletakkan segala jenis card seperti VGA Card, Modem, Empeg, Sound Card, LAN Card, dll. Biasanya bentuknya lebih panjang, terdiri dari 8, 16, 32, 64, 128.

Slot Ekspansi Nama Bus Data (saluran)
8 Bit ISA 8
16 Bit EISA 16
32 Bit VL-BUS 32
32 Bit PCI 32
64-128 Bit AGP 64-128
128 Bit AMR 128

Chipset berguna untuk mengatur atau membagi fungsi-fungsi dalam motherboard. Chipset dapat dikenali dengan membaca label yang tertera pada permukaannya. Chipset yang umum ada di pasaran antara lain merk Intel, SIS, VIA, NIdea, AMD, ARI, dll. Beberapa jenis chipset memberikan fasilitas VGA on board dan sound card on board. Meskipun kinerjanya tidak sebaik VGA dan Sound Card yang add-on. Jenis chipset yang digunakan pada motherboard, akan menentukan beberapa hal, sbb:
1. Tipe prosesor yang digunakan
2. Jenis memori yang dapat mendukung system PC dan kapasitas maksimalnya
3. Kelengkapan IO yang mampu disediakan
4. Tipe display adapter yang digunakan
5. Lebar data pada motherboard yang dapat didukung
6. Ketersediaan fitur-fitur tambahan seperti LAN Card, Sound Card, dll
USB (Universal Serial Bus) merupakan salah satu port komunikasi. Tipe USB yang terbaru adalah USB 2.0 yang memiliki kecepatan transfer data sebesar 60 MBit/detik.
BIOB (Basic Input Output System) adalah ROM yang berisi sekumpulan logam yang digunakan untuk melakukan tugas-tugas dasar seperti mentransfer data, mengendalikan instruksi pada FDD, Hard disk, Keyboard, Mouse, dll. Bios akan membaca dan mendeteksi setiap perangkat input-output yang terpasang pada computer. Program yang ada di Bios diisi oleh pabrik pembuat mainboard. IC Bios yang sering digunakan adalah merk Award, AMI, dan UNIX. Untuk menjaga agar data yang tersimpan dalam sistem Bios terus ada, maka diperlukan baterai Bios.