Bentuk awal dari teori ini diberikan oleh Scmdith(1944) tapi kemudian dikembangkan dan dimodifikasi oleh Lyttleton (1961). Secara umum, idenya adalah Matahari setelah melewati awan debu akan memiliki selubung gas dan debu dimana didalam selubung tersebut akan terjadi pembentukan planet dengan cara akresi. Dalam modifikasi yang diajukan Lyttleton, ia menunjukkan kalau ide Smhintd mengenai benda ketiga tidak diperlukan Dalam proses akresi, materi yang ditangkap akan mengalami pemipihan menjadi bentuk yang mirip piringan. Manurut Lyttleton, akan terbentuk piringan debu yang tipis di tempat objek planet akan berkembang dan kemudian akan diakresi membentuk objek yang lebih besar. Menurut Harris yang juga mngerjakan dinamika akresi, satelit di dalam sistem Tata Surya terbentuk dari akresi puing-puing debu yang tersisa disekitar planet yang baru terbentuk. Di dalam proses akresi, planetesimal kecil tidak hanya terakresi tapi juga akan mengalami fragmentasi. Tidak dapat dipungkiri teori akresi ini cukup meyakinkan untuk beberapa alasan. Dengan memberikan kondisi Matahari yang sudah ada, teori ini mampu memecahkan masalah momentum sudut meskipun untuk itu planet harus terbentuk dari campuran gas dan debu yang tersebar. Permasalahan yang dihadapi teori ini, salah satunya mengenai temperatur awan antar bintang yang terlalu rendah. Temperatur yang diajukan Lyttleton adalah 3.18 K, pada temperatur sedingin ini, hidrogen dalam awan akan berbentuk atom. Kisaran temperatur yang bisa diterima untuk awan antar bintang yang dingin berada dalam rentang 10-100 K. Masalah lainnya adalah kecepatan 0.2 km s-1. Harga kecepatan tersebut tidak bisa diterima jika interaksi gravitasional antara Matahari dan dan awan juga diperhitungkan. Kecepatan Matahari di Galaksi untuk bintang tipe Matahari ~20 km s-1, dan dengan kecepatan yang sangat rendah yang diberikan Lyttleton, akan sulit bagi Matahari untuk bisa mendekati awan. Dengan mempertimbangkan juga percepatan yang terjadi pada awan dan bintang akibat
Senin, 23 Februari 2009
TEORI
Langganan:
Postingan (Atom)