Rabu, 28 Januari 2009

OH-No

Jumat, 16/1/2009

Kapten AC Milan Paolo Maldini prihatin dengan kondisi timnya menyangkut persoalan Kaka. Menurutnya, jika Kakak pindah ke Manchester City, Milan akan menghadapi petaka.

Posisi Kaka di Milan memang tak tergantikan. Meski timnya bertabur bintang, "I Rossoneri" tetap membutuhkan sosok gelandang asal Brasil tersebut untuk mengalahkan lawan. Pemain 26 tahun ini selalu dilibatkan dalam pertandingan besar dan diharapkan dapat mengembalikan "Il Diavolo" ke zona Liga Champions musim ini.

Namun, semua itu kini mulai goyah. Milan mulai kepincut dengan tawaran besar dari "The Citizens". Lamaran senilai Rp 3,9 triliun sudah jelas sangat besar bagi seorang pemain sepak bola. "Bola panas" saat ini ada di tangan Milan, yang akan bernegosiasi dengan City hari ini. Jika Milan sepakat, maka lepaslah Kaka meskipun pemain tersebut loyal terhadap klub.

Maldini pun meminta agar para direktur Milan menolak negosiasi apa pun dari City. Baginya, Kaka adalah segalanya bagi Milan. "Keputusan ini bergantung pada klub tapi aku hanya bisa menekankan bahwa Kaka sangat penting bagi kami dan kepindahannya akan menjadi kehilangan besar," kata Maldini seperti dikutip Daily Mail.

"Bagiku, tawaran ini tidak masuk akal. Tak ada pemain yang pantas dihargai segitu, bahkan Cristiano Ronaldo pun tidak. Namun Ricky (Kaka) tidak bicara apa pun kepada kami soal ini. Dia sangat tenang terhadap masalah apa pun," tambahnya.

Sementara itu, striker Alexandre Pato pun menyarankan agar Kaka tetap berada di Milan. Menurutnya, Milan adalah rumah bagi Kaka. "Jika aku jadi Kaka, aku tidak akan ragu. Aku akan tinggal di Milan, yang merupakan rumah baginya," kata teman Kaka di timnas Brasil tersebut kepada Gazzetta dello Sport.

Sejak gosip City menginginkan Kaka tahun lalu, pemain tersebut secara tegas menolak pindah. Impiannya adalah menjadi kapten Milan dan ia ingin mengakhiri kariernya di klub tersebut.

0 komentar: